Rabu, 21 April 2010
Gulali/GulaKapas/CottonCandy
Gulali/GulaKapas/CottonCandy adalah sejenis penganan yang dibuat dari pintalan gula yang dibakar terlebih dahulu. Penganan ini pertama kali diperkenalkan pada 1904 oleh William Morrison dan John C. Wharton, di St. Louis World's Fair dengan nama "Fairy Floss" (benang peri)[1] dengan sukses besar. Mereka berhasil menjual 68.655 kotak dengan harga yang cukup mahal saat itu, yaitu AS$0,25, atau setengah dari harga tiket masuk ke ajang pameran tersebut.
Gulali dibuat dari gula yang diberi pewarna makanan. Mesin gulali modern bekerja dengan cara yang sama dengan mesin-mesin yang lama. Bagian tengah mesin itu terdiri dari sebuah wadah kecil. Ke dalamnya dimasukkan gula dan pewarna makanan. Pemanas dekat tepian wadah itu mencairkan gulanya, yang kemudian diputar melalui lubang-lubang kecil dan hasilnya dipadatkan oleh udara. Kemudian benang-benang itu dikumpulkan pada sebuah wadah logam yang besar. Operator mesin memutar-mutar sepotong kayu kecil atau sebuah kerucut karton (orang yang lebih berpengalaman biasanya menggunakan tangan mereka sendiri) sekeliling tepian wadah besar penangkap gulali untuk mengumpulkannya.
Sebagian besar gulali terdiri dari udara sehingga hasilnya seringkali besar. Sebuah kerucut gulali biasanya mencapai ukuran sebesar bola basket. Memakan gulali biasanya adalah bagian dari kunjungan ke pasar malam atau sirkus. Warna gulali yang paling populer adalah merah jambu. Favorit yang lain adalah campuran warna merah jambu, ungu dan biru.
Keasyikan memakan gulali semakin bertambah dengan menyaksikan cara pembuatannya di mesinnya.
Gulali terasa manis dan lengket. Meskipun kelihatan seperti benang wol, gulali segera mencair di dalam mulut. Ia juga berubah menjadi lengket bila terkena uap air. Karena gulanya bersifat higroskopis, dan mempunyai ruang permukaan yang sangat luas, ia akan menjadi makin kasar, keras, dan biasanya tidak begitu halus lagi setelah terpapar atmosfer. Dalam iklim yang lembap gulali harus segera dimakan dalam beberapa jam, atau ia akan mengeras.
Peluang Usaha
Cotton Candy Gula kapas / gulali / gula kapuk adalah makanan ringan yang telah ada sejak lama. Makanan dari bahan dasar gula ini, cukup digemari anak-anak dan remaja dari segala suku bangsa.
Kalau dulu proses pembuatan gulali dilakukan secara manual, tanpa mesin, kini telah tersedia sebuah mesin yang memudahkan Anda membuat gula kapas/ gulali.
Mesin tersebut bernama Cotton Candy Machine (mesin gula kapas) Mesin gula kapas ini menggunakan tenaga listrik sekitar 900 watt saja. Ukuran mesin ini cukup praktis dan bisa dibawa ke mana-mana.
Bisnis gulali bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Sebagai gambaran, 1 sendok gula yang dimasukkan ke mesin GULALI, bisa menjadi GULALI seharga Rp 2000-Rp.5000,-
Ket. 1 sendok gulali, bisa menjadi gulali yang besarnya seperti di gambar Anda tidak perlu menambahkan bahan lain (kecuali pewarna jika diperlukan) Anda bisa menghitung sendiri, berapa keuntungan yang bisa Anda dapat.
Cara Membuat
1. Masukan Gula yang sudah "dikasih/ditambah pewarna dan Rasa"
2.Hidupkan Mesin sampai panas dan tunggu beberapa saat sampai keluar "asap/awan" gula dan gulung dengan lidi atau kami sarankan pake cone stik rasa coklatbiar tambah "yummy" enak......
3. Gulung Sampai ukuran yang diinginkan.... semakin besar semakin yam... yam....
4. Masukan kedalam kemasan plastik atau tidak karena memakai cone stik. dan siap pasarkan ... Gampangkan...!!!
Spesifikasi Mesin
Dimensi mesin : 52x52x50 cm
Kapasitas : 30-50 gulung / jam
Daya : 950watt
Kelebihan / keunggulan:
1. Ukuran kecil, sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah.
2. Produksi Cepat & Hasilnya Sangat Bagus sehingga Cocok untuk Jualan & menerima Order Pesta.
3. Pemilihan Lokasi di Mall, Kantin Sekolah, Pusat keramaian, bisa juga untuk melayani Pesta karena mudah dibawa.
4. Hasil gulali sangat halus dan lebih menarik, jika dibandingkan dengan pembuatan gulali cara tradisional.
5.Fasilitas : Buku petunjuk (manual book) dan Pelaihan sampai bisa produksi.
6.Harga terjangkau, sehingga cepat balik modal.
Harga : Mulai Rp.1 jutaan tergantung Tipe dan Merk
Analisa Bisnis
bahan yang digunakan adalah lah gula pasir dengan perbandingan 1 kg gula mampu menghasilkan 30 – 40 kantung harum manis besar dengan harga jual Rp.5000/kantung.
modal untuk 1 kg gula adalah : 1 kg gula Rp. 8.800,-
gas elfiji Rp.2000.- ( cuma sedikit)
plastik Rp. 5.000,-
jadi jumlah modal untuk membuat gulali dari 1 kg gula
adalah Rp. 15.800,-
1 kg gula menghasilkan = 35 kantung dengan harga jual Rp. 5.000,-/kantung
= 25 X 5.000 = Rp. 125.000,-
jadi ,
125.000 - 15.800 = Rp. 109 .200,-
maka keuntungan yang akan diperoleh dari 1kg gula
adalah Rp. 109.200,-
Silahkan Hub
Samudra Wibowo
081519220879